Iklan
Teripang Dicuri dari Australia, Diolah di Indonesia Lalu Diekspor
Harga teripang yang mahal di pasaran mendorong nelayan Indonesia melakukan ”illegal fishing” di perairan Australia.
Sebuah kapal motor berukuran sekitar 20 gros ton baru saja menuntaskan pelayaran selama 48 jam dari perairan Australia pada awal Agustus 2024. Kapal sandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kapal mengangkut berbagai hasil laut.
Seorang anak buah kapal turun memantau situasi sekeliling. Ada speedboat milik polisi berlabuh sekitar 80 meter dari situ tetapi tak tampak ada petugas yang berjaga. Sejurus kemudian, beberapa boks berisi teripang (Holothuroidea) dikeluarkan dari kapal, dimasukkan ke dalam mobil, lalu dibawa pergi.