Pada akhir Oktober 2024, PT Bukalapak.com Tbk mengumumkan akan menutup sejumlah lini usaha atau anak perusahaan.

”Live shopping” yang dilakukan oleh jenama masih akan marak pada tahun 2024.

Pemerintah sebaiknya mengatur, bukan melarang platformnya untuk beroperasi.

Pengaduan konsumen yang paling banyak muncul adalah barang yang dipesan tidak sampai dan barang tidak sesuai pesanan.

Konsumen telah menentukan jenis pasar sesuai dengan produk yang akan dibeli.

Pemutusan hubungan kerja kembali dikabarkan terjadi di dalam Lazada, perusahaan lokapasar regional. Padahal, bulan Desember 2023, Alibaba baru menyuntikkan tambahan dana segar.

Manuver raksasa teknologi China dan Singapura akan mendikte dan memperebutkan e-dagang Asia Tenggara pada 2024.

Peran pemangku kebijakan dibutuhkan untuk mendorong digitalisasi ke semua sektor ekonomi, tak terkecuali sektor UMKM.