logo Kompas.id
›
Ekonomi›Biaya Admin Berjualan di...
Iklan

Biaya Admin Berjualan di Lokapasar Kembali Naik, UMKM Akan Terbebani

Pada titik tertentu, kenaikan biaya layanan kepada mitra penjual akan menyebabkan transaksi di lokapasar turun.

Oleh
MEDIANA
· 0 menit baca
Gunawan membungkus tudung saji rotan pesanan pelanggan di bengkel kerjanya di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023). Gunawan mengatakan, sejak ia membuka lapak di lokapasar pada 2020, ada saja barang dagangannya yang terjual setiap hari. Saat penjualan secara langsung (luring) sepi, berdagang melalui lokapasar sangat membantu.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Gunawan membungkus tudung saji rotan pesanan pelanggan di bengkel kerjanya di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (26/9/2023). Gunawan mengatakan, sejak ia membuka lapak di lokapasar pada 2020, ada saja barang dagangannya yang terjual setiap hari. Saat penjualan secara langsung (luring) sepi, berdagang melalui lokapasar sangat membantu.

JAKARTA, KOMPAS — Lokapasar marak menerapkan kenaikan biaya layanan, yang kerap disebut juga biaya administrasi, kepada mitra penjual. Meski penerapan kenaikannya tidak dilakukan serentak oleh para perusahaan lokapasar, hal itu diyakini akan memberatkan bisnis mitra penjual, terutama dari kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Sepekan terakhir, kabar kenaikan biaya layanan kepada mitra penjual lokapasar Tokopedia per 1 Mei 2024 ramai dibicarakan di media sosial. Langkah Tokopedia ini menyusul Shopee dan Lazada yang sudah menaikkan biaya layanan pada Desember 2023.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan