Dua tahun terakhir, mudik tidak nyaman lagi. Kedisiplinan banyak warga yang buruk selama pandemi, kebijakan tidak seragam, hingga keterpurukan ekonomi menjadi pemicunya.

Habib Hasan Mulachela, tokoh masyarakat asal Solo, yang kerap berbagi sedekah tanpa memandang latar belakang itu sudah tiada. Namun, kebiasaan tersebut tak hilang begitu saja setelah kepergiannya.

Seusai masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, gelombang kedua arus mudik terjadi. Pada sejumlah stasiun dan terminal di Jakarta dan Tangerang ditemui kepadatan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.

Pelibatan dunia usaha dalam kedermawanan sosial menjadi faktor penting untuk mengungkit kesejahteraan masyarakat, terutama melalui kegiatan filantropi dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kerinduan umat Islam di Kotamobagu terbayar lunas sudah. Masjid Agung Baitul Makmur yang mereka nantikan selama satu dasawarsa akhirnya diresmikan untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemaslahatan umat.

Masjid Al Huda di Kotamobagu diyakini sebagai saksi tertua perkembangan Islam di bekas wilayah kerajaan Bolaang Mongondow Raya. Namun, masjid ini sekaligus menandai gejala hilangnya jejak sejarah Islam di Bumi Totabuan.

Hidangan kue lebaran seakan belum afdal jika tak ada nastar dan kastengel tersaji di atas meja. Bagi sebagian masyarakat Betawi, penganan dengan sentuhan budaya Eropa itu tak tergantikan.

Agar dapat lebih berdaya guna mengatasi ketimpangan dan mengurangi kemiskinan, kedermawanan sosial perlu difasilitasi dengan tata kelola dan pendampingan yang optimal.