Pandemi Covid-19 telah membuat ”learning loss” sekitar 11 bulan di Indonesia. Semua pihak harus terlibat memulihkannya.

Pemerintah menyatakan, transformasi pendidikan yang dipicu pandemi Covid-19 mulai menuai hasil.

Kisah ketangguhan pelajar dan pendidik ini tak kalah penting ketimbang narasi learning loss. Bertunasnya nilai-nilai kemanusiaan para pelaku pendidikan kala krisis layak ditafakurkan dan diceritakan untuk dibagikan.

Festival pendidikan, Belajaraya 2023, akan diselenggarakan di Jakarta pada 29 Juli 2023. Semua pihak dalam festival ini diajak melakukan transformasi pendidikan.

Perlu ada langkah-langkah yang lebih strategis dan terarah untuk mengatasi ”learning loss” akibat penutupan sekolah selama pandemi. Pembukaan sekolah saja tak cukup.

Kurikulum Merdeka mendorong adanya pembelajaran yang menyenangkan dan berorientasi ke siswa. Pembelajaran bermakna diharapkan tercapai.

Bank Dunia melaporkan bahwa siswa Indonesia mengalami ”learning loss” di bidang matematika yang setara dengan 11,2 bulan pembelajaran, sementara bahasa 10,8 bulan.

Penggunaan kurikulum yang fleksibel terbukti berkontribusi dalam pemulihan pembelajaran. Tren ini perlu dijaga untuk mengatasi krisis pembelajaran, baik akibat pandemi maupun yang sudah lama menjadi tantangan pendidikan.