Perlunya Keterlibatan Orangtua untuk Atasi Ketertinggalan Belajar Siswa
Ketertinggalan belajar bila tidak diperbaiki akan berdampak pada kualitas manusia dan meningkatkan kesenjangan pendapatan. Pendidik, orangtua, dan pemda menjadi tulang punggung untuk mengatasi ketertinggalan belajar.
JAKARTA, KOMPAS β Ketertinggalan belajar bila tidak segera diperbaiki akan berdampak buruk pada kualitas pembangunan manusia di Indonesia. Salah satu penyebab ketertinggalan belajar siswa ialah kurangnya pendampingan orangtua saat anak belajar pada masa pandemi Covid-19. Tenaga pendidik, orangtua, dan pemerintah daerah saat ini menjadi tulang punggung utama untuk proses mengatasi ketertinggalan belajar kepada siswa.
Berdasarkan data Bank Dunia pada Agustus 2020, anak-anak yang mengalami penutupan sekolah selama pandemi Covid-19 kehilangan sepertiga dari apa yang seharusnya mereka pelajari dalam setahun. Secara ekonomi, 68 juta anak-anak yang mengalami penutupan sekolah pada masa pandemi kehilangan pendapatan seumur hidupnya setara dengan lebih kurang 151 miliar dollar AS.