logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTransformasi Sistem Pendidikan...
Iklan

Transformasi Sistem Pendidikan Atasi Kesenjangan Pembelajaran

Pemerintah menyatakan, transformasi pendidikan yang dipicu pandemi Covid-19 mulai menuai hasil.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Kegiatan belajar mengajar di SMAN 114, Cilincing, Jakarta Utara, awal Oktober 2022.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Kegiatan belajar mengajar di SMAN 114, Cilincing, Jakarta Utara, awal Oktober 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Krisis belajar di Indonesia akibat kesenjangan pembelajaran yang sudah berlangsung lama dan diperkuat lagi dengan dampak kehilangan pembelajaran atau learning loss akibat pandemi Covid-19 membutuhkan transformasi sistem pendidikan yang menyeluruh. Transformasi sistem pendidikan yang selama ini berjalan lambat, bahkan seolah stagnan, kini mengindikasikan terjadi pemulihan.

Pandemi Covid-19 menghasilkan kesenjangan belajar (learning gap) dan kehilangan belajar yang tinggi. Pembelajaran selama 12 bulan saat penutupan sekolah di masa pandemi hanya efektif 5-6 bulan sebelum pandemi sehingga terjadi penurunan hasil belajar siswa. Kesenjangan hasil belajar ini semakin besar dialami oleh kelompok sosial ekonomi yang rentan, seperti anak-anak di daerah tertingga, terdepan, terluar (3T); keluarga miskin; serta kelompok disabilitas.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan