Penyidik Bareskrim Polri menetapkan 8 tersangka dalam kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung. Penyidik menyimpulkan, kebakaran disebabkan kelalaian. Kebakaran diduga berasal dari bara api puntung rokok.

Guru Besar Manajemen Proyek Konstruksi Universitas Pelita Harapan Manlian Ronald A Simanjuntak berpendapat, penyidikan yang hanya menyasar kesalahan orang merupakan proses yang prematur.

Penyebab kebakaran yang melumpuhkan gedung utama Kejaksaan Agung masih ditelusuri penegak hukum. Namun, kejadian itu memberikan pengalaman berharga bagi para petugas pemadam kebakaran.

Sistem proteksi gedung Kejaksaan Agung dalam menghadapi kebakaran dinilai lemah. Hidran diketahui tidak mengalirkan air saat kebakaran terjadi. Padahal, gedung Kejaksaan Agung punya potensi sangat tinggi untuk terbakar.

Setelah Kantor Kejaksaan Agung, kebakaran melanda Kantor Kementerian Sosial. Gedung yang terbakar berada di lantai satu, tepatnya ruang studio musik.