Hari Air pada 22 Maret perlu menjadi momentum peringatan terus-menerus bagi warga Surabaya, Jawa Timur, untuk merawat dan melestarikan peradaban sungai untuk keberlangsungan hidup.

Ada sekitar 10 titik kritis di sepanjang Sungai Serang. Konservasi perlu terus dilakukan untuk mengurangi sedimentasi yang selama ini menyebabkan berkurangnya daya tampung sungai sehingga meluap dan banjir.

Kegiatan tersebut untuk mengingatkan bagaimana peran air sebagai sumber daya vital dalam kehidupan.

Selain menjadi sumber daya alam bagi kehidupan, peranan kawasan air pun memiliki fungsi sosial yang baik jika terjaga daya dukung lingkungannya. Hari Air Sedunia diperingati pada Senin (22/3/2021).

Lima mahasiswa dari kampus Muhammadiyah di Jawa Timur bermain sepak bola di pulau sedimentasi Kalimas di dekat Jembatan Pemuda, Surabaya, Sabtu (14/3/2020).

Kengerian membayangi jika benar ada potensi penularan virus korona yang telah menjadi pandemi melalui kotoran mahkluk hidup yang turut mencemari sungai termasuk Bengawan Solo.