logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPencemaran Perburuk Kualitas...
Iklan

Pencemaran Perburuk Kualitas Air Tujuh Sungai di Jawa Timur

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wNSpMacwaaZYqsijir0QTScTRAw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F11%2F20170829diaC.jpg
Kompas/Dahlia Irawati

Brigade evakuasi popok (Kuapok) Ecoton, Selasa (29/8), mengambil sampel sampah opok yang dibuang ke sungai dalam kampanye kali bebas popok (diapers) di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur. Dari temuan Ecoton, sampah popok menjadi sampah terebsaryang dibuang masyarakat ke dalam sungai. Kampanye tersebut menjadi rangkaian kampanye Kali Brantas Bebas Popok 2020.

SURABAYA, KOMPAS - Tujuh wilayah sungai di Jatim terus tercemar. Indeks kualitas air yang sudah amat kurang yakni 52,51 masih turun ke 50,75. Pemprov Jatim dipandang belum menempuh terobosan untuk mencegah atau mengurangi pencemaran air.

Tujuh wilayah sungai di Jatim ialah Brantas, Bengawan Solo, Bendoyudo, Sampeyan, Bajulmati, Madura, dan Welang Rejoso. Daerah Aliran Sungai Brantas terluas dengan 13.880 Km per segi daerah tangkapan yang melintasi 17 kabupaten/kota. Itu hampir separuh wilayah Jatim yang terdiri dari 38 kabupaten/kota.

Editor:
Bagikan