Cegah Banjir Jateng Berulang, Konservasi Hulu Sungai Mutlak
Ada sekitar 10 titik kritis di sepanjang Sungai Serang. Konservasi perlu terus dilakukan untuk mengurangi sedimentasi yang selama ini menyebabkan berkurangnya daya tampung sungai sehingga meluap dan banjir.
GROBOGAN, KOMPAS โ Tingginya curah hujan pada awal 2021 menyebabkan sejumlah daerah di Jawa Tengah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, dan Pati, dilanda banjir. Salah satu pemicu yakni berkurangnya kapasitas sungai akibat sedimentasi yang membuat aliran air meluap. Gerakan konservasi di hulu penting di samping sejumlah penanganan struktural.
Pada banjir di Kudus dan Jepara, antara lain dipicu penurunan kapasitas Sungai Serang, yang alirannya berasal dari Waduk Kedung Ombo, Jateng. Dari hulu, sungai itu melewati Bendung Sidorejo, Bendung Sedadi, dan Bendung Klambu serta bertemu Sungai Lusi. Dari Klambu, aliran dua sungai itu dibendung dan menjadi Sungai Wulan ke arah Kudus serta Sungai Juana ke arah Pati, kemudian bermuara di Laut Jawa.