Kertas berisi 15 polisi DPO masih ditempel di Polrestabes Medan. Polda sebut bukan DPO, tapi mengingatkan anggota lain.

Ombudsman Sumut mengingatkan agar evaluasi keamanan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, tidak bisa hanya dengan penonaktifan lima pegawai. Uji kelaikan lift secara berkala dari pihak eksternal hingga kini tak ada.

Kompolnas meminta penjelasan penyelidikan kematian Bripka Arfan Saragih di Samosir, Sumut. Polda Sumut belum menyimpulkan hasil penyelidikan. Sudah 60 saksi diperiksa, termasuk saksi kunci kurir yang mengantar sianida.

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dan Kapolres Samosir sebelumnya, AKBP Josua, diperiksa Propam Polda Sumut sebagai saksi terkait kematian Bripka Arfan Saragih. Arfan sebelumnya disebut meninggal karena bunuh diri.

Polda Sumut terus menelusuri aset bos besar judi ”online” Apin BK. Total 26 unit rumah dan rumah toko sudah disita dengan nilai Rp 151,9 miliar. Aset-aset itu diduga hasil kejahatan dari judi daring.

Bos besar judi ”online” Apin BK yang ditangkap di Malaysia segera dibawa ke Polda Sumut. Apin mengendalikan 21 situs judi ”online” dengan putaran uang miliaran rupiah per hari. Sudah 16 tersangka yang ditangkap.

Kasus dugaan pelanggaran oleh polisi di Kota Medan, Sumatera Utara, kembali muncul. Seorang kapolsek dan kanit reskrim dicopot karena diduga terlibat korupsi anggaran penyidikan.

Tiga anggota Polrestabes Medan dijatuhi hukuman pemberhentikan tidak dengan hormat karena menjadi bagian komplotan perampokan sepeda motor. Ketiganya juga ternyata penyalah guna narkoba.