Proyek pengembangan sawah di Kalteng yang bekerja sama dengan China bakal dimulai Oktober 2024.

Harga gabah di Kalimantan Tengah anjlok meskipun panen raya berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan.

Cetak sawah baru dan program ”food estate” belum berdampak ke masyarakat, khususnya peladang. Mereka alami gagal panen, bahkan masih ada sawah yang telantar.

Sebagian petani program perluasan lumbung pangan di Kalteng masih belum mendapat hasil ideal. Cara bertani lama untuk sementara menyelamatkan mereka.

Belanti Siam merupakan salah satu kawasan ”food estate” atau lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Beras dari daerah itu dipasarkan ke sejumlah daerah di Kalimantan.

Proyek lumbung pangan atau ”food estate” dinilai berkaitan dengan bencana banjir yang dialami masyarakat. Ini karena tutupan hutan berkurang.

Ratusan hektar lahan ”food estate” dalam program ekstensifikasi atau cetak sawah yang baru sudah setahun lebih tidak bisa ditanami. Berbagai masalah muncul, salah satunya pendampingan.

”Food estate” di Kalimantan Tengah sudah berjalan dua tahun. Pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa memenuhi target dan tidak berubah bencana. Salah satunya soal luas lahan dan tenaga kerja.