logo Kompas.id
NusantaraRatusan Hektar Sawah ”Food...
Iklan

Ratusan Hektar Sawah ”Food Estate” di Kalteng Belum Bisa Ditanami

Ratusan hektar lahan ”food estate” dalam program ekstensifikasi atau cetak sawah yang baru sudah setahun lebih tidak bisa ditanami. Berbagai masalah muncul, salah satunya pendampingan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca
Salah satu anggota Kelompok Tani Parit Pemerintah di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, berjalan di pematang sawah barunya pada Sabtu (8/10/2022). Warga yang sebelumnya merupakan peladang butuh pendampingan dari pemerintah karena sawah merupakan hal baru.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu anggota Kelompok Tani Parit Pemerintah di Desa Pilang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, berjalan di pematang sawah barunya pada Sabtu (8/10/2022). Warga yang sebelumnya merupakan peladang butuh pendampingan dari pemerintah karena sawah merupakan hal baru.

PULANG PISAU, KOMPAS – Peladang peserta program strategis nasional lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, butuh didampingi. Mengolah sawah adalah pengalaman baru dalam kehidupan pertanian mereka. Selain itu, ratusan hektar sawah yang sudah dibuat sejak setahun lalu hingga kini belum bisa ditanami.

Program cetak sawah baru ini setidaknya dilakukan di dua desa di Kabupaten Pulang Pisau. Keduanya adalah Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya dan Desa Mulya Sari, Kecamatan Pandih Batu.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan