logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊIroni Petani Kalteng, Sudah...
Iklan

Ironi Petani Kalteng, Sudah Jatuh Tertimbun Beras

Harga gabah di Kalimantan Tengah anjlok meskipun panen raya berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca

Herianto (48), petani asal Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menunjukkan gabah pascapanen di rumahnya dengan hasil memuaskan tahun ini, Senin (8/4/2024). Harga gabah kering giling justru anjlok jelang Lebaran.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Herianto (48), petani asal Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, menunjukkan gabah pascapanen di rumahnya dengan hasil memuaskan tahun ini, Senin (8/4/2024). Harga gabah kering giling justru anjlok jelang Lebaran.

Tahun ini, seharusnya petani padi di Kalimantan Tengah mendapat berkah melimpah. Panen raya berjalan dengan baik. Hasilnya pun memuaskan. Keuntungan bisa berkali lipat karena terjadi sesaat sebelum Ramadhan. Sayangnya, harga gabah justru anjlok di tengah mahalnya harga beras.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan