Energi terbarukan saja dinilai tak cukup untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tinggi pada 2045. Di sisi lain, pengamat menilai sosialisasi masih minim.

PLN UIK Tanjung Jati B telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan operasi pembangkit berjalan optimal.

Pembangkit nuklir ”thorium molten salt reactor” menurut rencana akan dibangun di Pulau Kelasa, Kepulauan Babel.

Kawasan timur Indonesia menjadi salah satu daerah yang minim implementasi bauran EBET hingga saat ini.

Penyusunan draf Rancangan PP Kebijakan Energi Nasional oleh Dewan Energi Nasional telah tuntas. Kemudian, akan memerlukan beberapa proses berikutnya hingga PP KEN yang baru akan ditetapkan.

Program pemerintah dalam transisi energi sudah berada di jalur yang benar. Namun, pemanfaatan energi hijau di Indonesia berkorelasi dengan penambahan biaya atau investasi.

Penyesuaian Kebijakan Energi Nasional terutama terkait kondisi ekonomi. Sebab, realisasi pertumbuhan ekonomi tidak sesuai dengan asumsi dalam KEN sebelumnya. Padahal, situasi itu menentukan permintaan energi.

Pemerintah terus mengakselerasi bauran EBT untuk mencapai emisi karbon netral 2060. Semua potensi EBT didorong terus meningkat produksinya. Hanya nuklir yang tidak ada kepastian untuk dilibatkan.