logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บEnergi Bersih Mampu Topang...
Iklan

Energi Bersih Mampu Topang Pembangunan

Program pemerintah dalam transisi energi sudah berada di jalur yang benar. Namun, pemanfaatan energi hijau di Indonesia berkorelasi dengan penambahan biaya atau investasi.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
ยท 1 menit baca
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi pembicara kunci secara daring dalam diskusi yang diadakan Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Diskusi bertema "Lawan Krisis Global dengan Ketahanan Energi" tersebut juga menghadirkan pembicara Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Evy Haryadi, Gubernur Indonesia untuk OPEC 2015-2016 Widhyawan Prawiraatmadja, Direktur Eksekutif Refor Miner Institute Komaidi Notonegoro, dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi pembicara kunci secara daring dalam diskusi yang diadakan Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Diskusi bertema "Lawan Krisis Global dengan Ketahanan Energi" tersebut juga menghadirkan pembicara Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Evy Haryadi, Gubernur Indonesia untuk OPEC 2015-2016 Widhyawan Prawiraatmadja, Direktur Eksekutif Refor Miner Institute Komaidi Notonegoro, dan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Di tengah ancaman krisis energi akibat perang Ukraina-Rusia, Indonesia tetap berkomitmen memenuhi target emisi karbon nol bersih atau NZE pada 2060 atau lebih dini. Di tengah ancaman tersebut, Indonesia masih memiliki ketahanan energi yang cukup dan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lewat pemanfaatan sumber energi yang lebih bersih.

Hal itu mengemuka dalam Diskusi Ekonomi Berdikari bertema โ€Lawan Krisis Global dengan Ketahanan Energiโ€ yang diadakan harian Kompas di Jakarta, Selasa (24/1/2023). Sebagai pembicara kunci adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan pidato secara daring.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan