Kondisi ENSO pada tahun 2025 diproyeksikan dalam kondisi normal sekalipun di awal tahun bakal terjadi La Nina lemah.

Berdasarkan analisis BMKG, konsentrasi PM 2,5 di wilayah Jakarta bisa tetap tinggi meski curah hujan meningkat.

Dampak El Nino bakal dirasakan tahun ini karena mundurnya musim hujan dan curahnya yang rendah.

Perlu upaya menyejahterakan petani agar lahan tidak berubah fungsi sehingga lahan tetap lestari memproduksi padi.

Setiap kenaikan suhu udara sebesar 1 derajat celsius setahun akan menurunkan produksi padi sekitar 4.500 ton di setiap provinsi di Indonesia.

Analisis terbaru BMKG bersama sejumlah lembaga lain seperti BRIN, ITB, dan IPB University pada Senin (8/5/2023) menunjukkan, femomena IOD+ mulai terjadi pada Juni hingga Oktober 2023.

Selama 69 tahun terakhir, frekuensi bencana hidrometeorologi di Indonesia terus meningkat. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan jumlah kejadian bencana hidrometeorologi terbesar ketiga di seluruh dunia.

Hasil pengamatan hujan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada Rabu (28/12/2022) menunjukkan, hujan intensitas ringan hingga sedang terpantau di sekitar Jabodetabek. Tidak ada hujan ekstrem ataupun badai.