logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊFaktor Iklim Tekan Produksi...
Iklan

Faktor Iklim Tekan Produksi Padi

Setiap kenaikan suhu udara sebesar 1 derajat celsius setahun akan menurunkan produksi padi sekitar 4.500 ton di setiap provinsi di Indonesia.

Oleh
YOESEP BUDIANTO, BUDIAWAN SIDIK A
Β· 1 menit baca
Area persawahan di sekitar Waduk Darma di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (4/10/2023). Saat musim kemarau dan debit air waduk surut, lahan sekitar waduk digarap oleh warga untuk menanam padi.
YOHANES ADVENT KRISDAMARJATI

Area persawahan di sekitar Waduk Darma di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (4/10/2023). Saat musim kemarau dan debit air waduk surut, lahan sekitar waduk digarap oleh warga untuk menanam padi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hingga dasarian III September 2023, level El Nino di Indonesia berada di level moderat dengan nilai indeks 1,68. Level El Nino akan mencapai level kuat jika indeksnya mencapai nilai 2,0. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi kondisi kering ini bertahan hingga Februari 2024 dan melemah pada bulan-bulan berikutnya.

Kondisi El Nino saat ini bersamaan dengan puncak musim kemarau sehingga berpotensi memicu kekeringan areal tanam padi yang menyebabkan penurunan produktivitas. Pelaksana Tugas Menteri Pertanian yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan, El Nino berdampak besar pada produksi padi sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan beras nasional.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan