logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊKrisis Iklim Memperparah...
Iklan

Krisis Iklim Memperparah Bencana Banjir dan Longsor

Selama 69 tahun terakhir, frekuensi bencana hidrometeorologi di Indonesia terus meningkat. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan jumlah kejadian bencana hidrometeorologi terbesar ketiga di seluruh dunia.

Oleh
Yoesep budianto, ALBERTUS KRISNA, MARGARETHA PUTERI ROSALINA, SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
Salah satu ruas jalan di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalami kerusakan saat badai siklon tropis Seroja menimpa wilayah itu, 3-5 April 2021.
DOKUMENTASI HUMAS PEMKAB KUPANG

Salah satu ruas jalan di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalami kerusakan saat badai siklon tropis Seroja menimpa wilayah itu, 3-5 April 2021.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah kejadian bencana hidrometeorologi terbesar ketiga di seluruh dunia. Salah satu penyebabnya adalah anomali iklim karena peningkatan suhu global.

Bencana hidrometeorologi erat kaitannya dengan anomali atmosfer. Jenis bencana ini meliputi banjir, longsor, tornado, siklon, dan kekeringan.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan