Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta Bisa Tetap Tinggi meski Curah Hujan Meningkat

Berdasarkan analisis BMKG, konsentrasi PM 2,5 di wilayah Jakarta bisa tetap tinggi meski curah hujan meningkat.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kondisi langit Jakarta yang diselimuti kabut polusi, November 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Secara umum, konsentrasi partikel udara berukuran sangat kecil, 2,5 mikrogram, atau PM 2,5 di suatu wilayah dipengaruhi beberapa faktor, seperti kondisi musim hujan dan kemarau. Namun, analisis menunjukkan, konsentrasi PM 2,5 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa tetap tinggi meski ada peningkatan curah hujan.

Kepala Subbidang Informasi Pencemaran Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taryono mengemukakan, kondisi kualitas udara di suatu daerah dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya fenomena cuaca dan iklim. Konsentrasi PM 2,5 di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta, juga dipengaruhi oleh hujan.