Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
bgsi
Program BGSi akan memperkuat penelitian bidang farmakogenomik dalam menentukan obat yang tepat bagi masyarakat.
Bagikan
9.000 Genom Manusia Indonesia Terkumpul, Prioritas untuk Riset Pengobatan
Program BGSi akan memperkuat penelitian bidang farmakogenomik dalam menentukan obat yang tepat bagi masyarakat.
Humaniora
路
Perkuat Ahli Lokal Agar Proyek Genomik Tidak Bias Etnik
Indonesia dengan keragaman etniknya memerlukan tenaga ahli lokal agar data genomik yang dikumpulkan tidak menjadi bias.
Humaniora
路
Ahli Bioinformatika Lokal Perlu Diperkuat demi Keamanan Data Genomik
Ahli bioinformatika dalam negeri kurang sehingga analisis genom manusia Indonesia masih bekerja sama dengan asing.
Humaniora
路
Kemenkes Gandeng Swasta dalam Proyek Data Genomik Manusia Indonesia
Pemerintah menargetkan pengumpulan 10.000 genom manusia Indonesia pada tahun 2024. Meski bermitra dengan swasta, keamanan data dipastikan terjaga.
Humaniora
路
Teknologi Genomik Tingkatkan Efisiensi Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat
Teknologi genomik dapat dimanfaatkan untuk pengobatan yang lebih baik bagi pasien tuberkulosis resistan obat. Diagnosis bisa lebih cepat dan tepat sehingga pengobatan menjadi lebih efisien.
Humaniora
路
Iklan
Kesehatan Presisi yang Merata
Pemerintah harus mampu menggunakan layanan kesehatan presisi untuk mengintervensi persoalan kesehatan masyarakat secara menyeluruh agar warga yang paling miskin sekalipun tidak berpotensi sakit dan mati sia-sia.
Opini
路
Infrastruktur Kesehatan Presisi Belum Siap
Dibandingkan negara lain di Asia Pasifik, Indonesia tertinggal dalam pengembangan kesehatan presisi. Karena itu, Indonesia menginisiasi penelitian dan pengembangan kedokteran presisi yang terintegrasi di masyarakat.
Humaniora
路
Iklan