Ahli Bioinformatika Lokal Perlu Diperkuat demi Keamanan Data Genomik
Ahli bioinformatika dalam negeri kurang sehingga analisis genom manusia Indonesia masih bekerja sama dengan asing.
JAKARTA, KOMPAS β Keamanan dan keakuratan analisis data dalam proyek pengumpulan informasi genetik atau genomik manusia Indonesia yang tengah digarap Kementerian Kesehatan perlu diperkuat. Salah satunya dengan memperkuat sumber daya di bidang bioinformatika agar tidak lagi menggunakan jasa dari ahli luar negeri.
Ketua Umum Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) Ivan Rizal Sini mengungkapkan, saat ini Indonesia belum memiliki sumber daya bioinformatika yang kuat. Ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis ini sangat penting dikuasai oleh sumber daya dalam negeri agar meminimalisasi potensi kesalahan analisis hingga kebocoran data.