Iklan
Kesehatan Presisi yang Merata
Pemerintah harus mampu menggunakan layanan kesehatan presisi untuk mengintervensi persoalan kesehatan masyarakat secara menyeluruh agar warga yang paling miskin sekalipun tidak berpotensi sakit dan mati sia-sia.
Ketika Watson, Crick, dan Wilkins menemukan DNA, 1953, revolusi kesehatan pun dimulai. Cetak biru informasi genetik ini mengubah pengobatan menjadi personal.
DNA—singkatan dari deoxyribonucleic acid—merupakan suatu struktur molekul asam nukleus yang menyusun materi genetik, penentu sifat setiap makhluk hidup. Pengetahuan tentang DNA membuka babak baru dalam memahami penyakit, mencegah, hingga mengobatinya.