logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บTeknologi Genomik Tingkatkan...
Iklan

Teknologi Genomik Tingkatkan Efisiensi Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat

Teknologi genomik dapat dimanfaatkan untuk pengobatan yang lebih baik bagi pasien tuberkulosis resistan obat. Diagnosis bisa lebih cepat dan tepat sehingga pengobatan menjadi lebih efisien.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
Direktur Eksekutif Global Fund Peter Sands (paling depan) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugara mengunjungi Laboratorium Nasional Prof Srie Oemiyati, Jakarta, Jumat (23/6/2022). Pada 2022, Global Fund mendukung penguatan jejaring laboratorium di Indonesia melalui bantuan 17 laboratorium pemeriksaan pengurutan genomik.
DEONISIA ARLINTA

Direktur Eksekutif Global Fund Peter Sands (paling depan) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugara mengunjungi Laboratorium Nasional Prof Srie Oemiyati, Jakarta, Jumat (23/6/2022). Pada 2022, Global Fund mendukung penguatan jejaring laboratorium di Indonesia melalui bantuan 17 laboratorium pemeriksaan pengurutan genomik.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Data hasil pengurutan genom dapat dimanfaatkan untuk peningkatan layanan pengobatan tuberkulosis resistan obat. Melalui data genomik, penegakan diagnosis serta manajemen klinis menjadi lebih baik. Penanganan serta biaya kesehatan pun menjadi lebih efisien.

Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso Pompini Agustina mengutarakan hal itu dalam seminar daring bertajuk โ€Lebih Jauh tentang BGSiโ€ yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan