Mengutip data Aftech 2022, kini ada 20 jenis layanan keuangan digital. Padahal industri tekfin ini baru mulai menggeliat di Indonesia sekitar tahun 2015, yang ditandai dengan pendirian Aftech.

Asosiasi Fintech Indonesia atau Aftech menetapkan Pandu Patria Sjahrir sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Harian Aftech periode 2021-2025.

Literasi keuangan digital masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Penyelenggara industri tekfin diharapkan berperan meningkatkan hal ini selain memberikan layanan pinjaman.

Inklusi keuangan dinilai tidak cukup hanya dengan memperbanyak agen, tetapi juga memerlukan komunikasi yang lebih baik. Dengan demikian, terbentuk rasa percaya masyarakat terhadap layanan keuangan.

Potensi perkembangan teknologi finansial di Indonesia dinilai masih terbuka lebar. Data Bank Dunia, setiap tahun ada sekitar Rp 1.000 triliun permohonan kredit dari pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia tidak dapat dipenuhi lembaga keuangan yang ada.