Pembahasan RKUHP
Gerak Senyap Upaya Pengesahan RKUHP
RKUHP yang sempat mendulang kecaman dari publik pada 2019 kini tinggal selangkah lagi disahkan. Di tengah gerak senyap pemerintah dan DPR, RKUHP masih mengandung banyak persoalan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F09%2F16%2Fe484de3f-441b-4834-b661-f0afbc150f01_jpg.jpg)
Masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi berunjuk rasa, Senin (16/9/2019), di depan gerbang Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Mereka menolak pengesahan RKUHP.
Pemerintah dan DPR mempercepat pembahasan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP. Meski pemerintah dan DPR telah sepakat, RKUHP nyatanya masih meninggalkan berbagai persoalan yang sebelumnya memantik penolakan besar-besaran dari masyarakat.
Belum hilang dari ingatan bagaimana besarnya penolakan publik terhadap RKUHP pada 2019. Saat itu, kesepakatan antara DPR dan pemerintah soal RKUHP dalam rapat tertutup memancing aksi demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat di depan Gedung MPR/DPR. Untungnya, Presiden Joko Widodo masih mau mendengarkan permintaan masyarakat dan meminta agar pengesahan RKUHP ditunda.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 17 dengan judul "Gerak Senyap Upaya Pengesahan RKUHP".
Baca Epaper Kompas