logo Kompas.id
Politik & HukumDigagas, Koalisi Besar ”KIM...
Iklan

Digagas, Koalisi Besar ”KIM Plus” untuk Pilkada Jakarta

Gagasan membentuk koalisi besar di Pilkada Jakarta ditengarai untuk mewujudkan kontestasi yang hanya diikuti satu calon.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 1 menit baca
Warga melintas di depan alat peraga kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2017).
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Warga melintas di depan alat peraga kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah partai politik menggagas pembentukan koalisi besar untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta. Koalisi besar untuk mengusung satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dinilai relevan dengan kebutuhan pembangunan Jakarta yang memerlukan kolaborasi antarpartai. Tren pembentukan koalisi besar ditengarai bakal diterapkan di banyak daerah dan bisa membahayakan demokrasi.

Gagasan pembentukan koalisi besar di Pilkada Jakarta awalnya dikemukakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurut dia, partai-partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 akan kembali bekerja sama di Pilkada Jakarta. KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan