Iklan
Formappi Menilai Kinerja Legislasi DPR Belum Optimal
Formappi juga menyayangkan sikap DPR yang banyak melakukan rapat secara tertutup.
![Suasana saat digelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun 2022-2023 di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara II Kompleks Gedung DPR Jakarta, yang menyisakan banyak kursi kosong karena banyaknya anggota Dewan yang tidak hadir, Selasa (10/1/2023).](https://cdn-assetd.kompas.id/clH_jPgaUYDCQhpjWU55fj8dGJU=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F10%2Fbed56626-bdd8-4c6b-a4a0-1c1bb1f5652f_jpg.jpg)
Suasana saat digelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun 2022-2023 di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara II Kompleks Gedung DPR Jakarta, yang menyisakan banyak kursi kosong karena banyaknya anggota Dewan yang tidak hadir, Selasa (10/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS β Kinerja legislasi Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR selama Masa Sidang III Tahun Sidang 2022-2023 dinilai belum optimal. Sepanjang masa sidang tersebut, DPR tidak menghasilkan satu pun undang-undang baru. Persoalan transparansi dalam pembentukan undang-undang juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi DPR untuk diperbaiki di masa sidang mendatang.