logo Kompas.id
›
Opini›Memaksakan Kurikulum Merdeka
Iklan

Kurikulum Pendidikan

Memaksakan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka belum pantas menjadi kurikulum nasional. Perlu evaluasi secara kritis dan komprehensif terlebih dulu.

Oleh
DONI KOESOEMA A
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/3spoYdT-r03H1pGtY7pY_lJoHOE=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F17%2F98f65c80-9e2b-495e-9beb-0236a77a405e_jpg.jpg

Keampuhan Kurikulum Merdeka sebagai alternatif kurikulum belumlah teruji. Banyak dimensi akademik dan non-akademik yang menegaskan bahwa Kurikulum Merdeka yang muncul dari pengembangan prototipe kurikulum di masa pandemi Covid-19 belum pantas dijadikan kurikulum nasional.

Kurikulum Merdeka perlu dievaluasi secara kritis dan komprehensif oleh lembaga independen untuk menilai sejauh mana kurikulum ini efektif. Masih banyak kelemahan mendasar, baik dari sisi akademik berupa fundamen teori kurikulum yang dipergunakan, kerangka kurikulum yang menjadi dasar visi pendidikan masa depan, dan keterkaitannya dengan struktur kurikulum yang diimplementasikan, maupun kesiapan para guru sebagai pelaksana kurikulum.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...