logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMelindungi Jantung di Masa...
Iklan

Melindungi Jantung di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 membuat penderita penyakit jantung berisiko mengalami gejala parah. Perawatan untuk penyakit kardiovaskular juga terganggu. Upaya penurunan kasus, di tingkat individu dan negara, menjadi penting.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mNq7n9eV2pSHf_yM32mhI6vtzy4=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2020325iam-ATIKA_1585146814-720x720_1585899015.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, wartawan Kompas

Pandemi Covid-19 menyebabkan penderita penyakit jantung berisiko besar mengalami gejala parah. Padahal tanpa Covid-19 pun, penyakit kardiovaskular yang meliputi gangguan jantung dan stroke, merupakan pembunuh nomor satu di dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular pada 2019. Jumlah itu merupakan 32 persen dari semua kematian di dunia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan