Pemulihan Ekonomi
Sinyal Pemulihan Mulai Terlihat
Jika jumlah kasus penularan Covid-19 terus meningkat meski kondisi ekonomi semakin membaik, itu hal percuma karena yang menjadi prioritas utama adalah menyelamatkan jiwa manusia Indonesia sebanyak-banyaknya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F6914c44a-d158-4ef0-a592-a2f42faebfda_jpg.jpg)
Pengunjung melakukan pembayaran di kasir supermarket sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Pengeluaran konsumsi rumah tangga diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini masih dilanda resesi.
Beberapa hari lalu, Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2020 masih mengalami kontraksi (pertumbuhan minus) 2,19 persen (yoy).
Walaupun masih mengalami kontraksi, perekonomian sudah menunjukkan indikasi menuju perbaikan dan pemulihan, mengingat pada triwulan II-2020 perekonomian mengalami kontraksi 5,32 persen (yoy) dan pada triwulan III-2020 kontraksi menurun menjadi 3,49 persen (yoy).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Sinyal Pemulihan Mulai Terlihat".
Baca Epaper Kompas