logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊNarasi Skor PISA Indonesia...
Iklan

Narasi Skor PISA Indonesia Jangan Seolah-olah Prestasi

Penurunan skor PISA Indonesia 2022, salah satunya terdampak pandemi, menjadi pekerjaan rumah untuk transformasi sistem pendidikan yang relevan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Sejumlah siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Jawa Barat, mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolahnya, Senin (31/5/2021). Uji coba PTM sekolah baru pertama kali dilakukan sekolah di Kota Bogor selama pandemi Covid-19.
RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Jawa Barat, mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolahnya, Senin (31/5/2021). Uji coba PTM sekolah baru pertama kali dilakukan sekolah di Kota Bogor selama pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penurunan skor Programme for International Student Assessment atau Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) Indonesia tahun 2022 mencerminkan krisis pembelajaran di Indonesia parah dan harus diatasi secara serius dan berkelanjutan. Karena itu, pemerintah diminta tak membuat narasi seolah-olah kondisi pembelajaran relatif baik karena penurunan skor di bawah rata-rata internasional dan ada kenaikan peringkat.

Pengamat dan praktisi pendidikan, Indra Charismiadji, di Jakarta, Rabu (6/12/2023), menilai, narasi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait PISA 2022 menyesatkan, seolah-olah terjadi peningkatan signifikan. Padahal, faktanya terjadi penurunan skor PISA Indonesia.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan