logo Kompas.id
β€Ί
Kolomβ€Ί"Kekuatan Tengah" yang...
Iklan

"Kekuatan Tengah" yang Terlelap

Masyarakat sipil seperti tersentak saat elite mewacanakan penundaan pemilu. Kekuatan masyarakat sipil atau kekuatan tengah yang menjadi jembatan antara negara, partai politik, dan masyarakat perlu introspeksi diri.

Oleh
BUDIMAN TANUREDJO
Β· 1 menit baca

Spanduk ketidakserujuan atas penundaan pemilu terlihat di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (11/9/2022). Masyarakat sipil dan elite politik tetap harus mengawal Pemilu 2024 bisa berlangsung sesuai rencana. Sebab, pemilu periodik merupakan amanat konstitusi.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Spanduk ketidakserujuan atas penundaan pemilu terlihat di kawasan Mampang, Jakarta, Jumat (11/9/2022). Masyarakat sipil dan elite politik tetap harus mengawal Pemilu 2024 bisa berlangsung sesuai rencana. Sebab, pemilu periodik merupakan amanat konstitusi.

Hampir dua bulan wacana publik disesaki isu yang dilempar elite politik. Isu panas berupa penundaan Pemilu 2024 dan perubahan UUD 1945 dilemparkan elite politik dalam barisan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Agenda penundaan Pemilu 2024 tak pernah muncul dalam radar survei. Wajar karena semua orang tahu regularitas pemilu lima tahunan adalah sila pertama dari demokrasi. Reformasi Mei 1998 berhasil memaksakan reformasi konstitusiyang intinya pemilihan presiden secara langsung dan pembatasan masa jabatan presiden.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan