logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSaling Silang Dua Kementerian ...
Iklan

Saling Silang Dua Kementerian soal Data Bansos

Ego sektoral antara dua kementerian terkait beragam data bantuan sosial tidak tepat, tidak etis, dan tidak efisien.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 0 menit baca
Petugas menyerahkan uang bantuan langsung tunai di Kantor Pos Bongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022). Bantuan sebesar Rp 600.000 diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas menyerahkan uang bantuan langsung tunai di Kantor Pos Bongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/9/2022). Bantuan sebesar Rp 600.000 diharapkan dapat meringankan beban biaya hidup di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Sepekan terakhir, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Sosial saling silang pendapat soal kemutakhiran data penerima bantuan sosial atau bansos. Narasi di kalangan elite pemerintahan ini dinilai tidak produktif dan justru bisa merugikan masyarakat. Ego sektoral harus dihilangkan demi rakyat.

Pernyataan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menyebut data bansos tidak tepat sasaran hingga 46 persen dan mencontohkan salah satu pejabat eselon satunya turut menerima mengundang kegaduhan. Hal itu disampaikan Suharso saat peluncuran sistem Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dalam acara Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan