logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊTransisi Kurikulum 2013 ...
Iklan

Transisi Kurikulum 2013 Menjadi Kurikulum Merdeka Tidak Memaksa Sekolah

Krisis pembelajaran di Indonesia terjadi selama 20 tahun dan diperparah dengan pandemi Covid. Perubahan kurikulum disiapkan sebagai strategi memitigasi krisis pembelajaran.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Guru-guru kelas IV SD Negeri sekecamatan Cimanggis, Depok, mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 di SD Negeri Tugu 11, Senin (19/6/2017). Di tahun 2022, secara resmi disiapkan transisi kurikulum nasional dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar.
M. Paschalia Judith J.

Guru-guru kelas IV SD Negeri sekecamatan Cimanggis, Depok, mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 di SD Negeri Tugu 11, Senin (19/6/2017). Di tahun 2022, secara resmi disiapkan transisi kurikulum nasional dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar.

JAKARTA, KOMPAS – Dalam dua tahun ke depan, pemulihan pembelajaran akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) rata-rata enam bulan pembelajaran harus diatasi. Pendidikan pasca-pandemi Covid-19 di Indonesia harus dapat mengatasi krisis belajar yang hampir 20 tahun terjadi dengan tujuan untuk pemulihan pendidikan dari ketertinggalan pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada Jumat (11/2/2022), mengumumkan strategi Kemendikbudristek untuk pemulihan pendidikan yang juga akan berdampak pada peningkatan pendidikan Indonesia yang relevan untuk masa depan lewat kebijakan Merdeka Belajar Episode 15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Pemerintah menyiapkan transisi perubahan Kurikulum 2013 yang lebih sederhana dan fleksibel menjadi Kurikulum Merdeka (sebelumnya Kurikulum Prototipe) di tahun 2024 serta pendampingan guru dan kepala sekolah untuk mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka lewat platform digital.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan