Jelang akhir masa pemerintahan, Merdeka Belajar ditetapkan sebagai kurikulum nasional. Akankah terus dilanjutkan?

Sejauh ini masih ada 27 persen sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka, alias masih menggunakan Kurikulum 2013.

Said Hamid Hasan yang punya peran penting dalam mendesain dan mengembangkan Kurikulum 2013 berpulang.

Dengan Platform Merdeka Mengajar, guru sibuk belajar modul, bukan mengajar. Setiap pengerjaan modul dihargai centang hijau.

Sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, dan guru sangat menentukan kesuksesan penerapan Kurikulum Merdeka. Langkah mitigasi hingga evaluasi berkala perlu dilakukan.

Penggunaan kurikulum yang fleksibel terbukti berkontribusi dalam pemulihan pembelajaran. Tren ini perlu dijaga untuk mengatasi krisis pembelajaran, baik akibat pandemi maupun yang sudah lama menjadi tantangan pendidikan.

Implementasi Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah. Terdapat pilihan Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Aspek pendidikan seksual bukan semata-mata memberikan pengetahuan tentang sistem reproduksi, melainkan perlu membangun sikap dan nilai-nilai dan keterampilan untuk menghadapi godaan sehari-hari.