logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMerdekakan Guru dari...
Iklan

Merdekakan Guru dari Keseragaman, Penyederhanaan Kurikulum Disiapkan

Kemendikbudristek menawarkan kurikulum yang jauh lebih merdeka, bisa dimengerti guru. Dengan kurikulum ini, guru lebih fleksibel, bisa beradaptasi, berkreasi, serta berinovasi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7iwSlPA4eXBTCrWdj_L4Hw1B5bA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211125_135438-1_1637843662.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (kiri) berdialog dengan perwakilan guru penggerak, guru honorer yang menjadi guru PPPK, serta kepala sekolah penggerak di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2021 di Jakarta, Kamis (25/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Para guru Indonesia masih dijajah keseragaman dan regulasi, tetapi kesejahteraan mereka tidak dijamin dengan baik. Untuk itu, pada tahun 2022 para guru dijanjikan dengan berbagai program dan kebijakan yang akan diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang membebaskan para guru dari belenggu-belenggu yang tidak membuat mereka fleksibel menjalankan pembelajaran di sekolah.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2021 yang digelar di Jakarta International Expo, Kamis (25/11/2021), mengatakan, rekrutmen guru honorer untuk menjadi guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tetap menjadi prioritas. โ€Bagaimana guru mau mengajar dengan baik jika tidak dapat menafkahi hidup dengan layak?โ€ kata Nadiem.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan