Perkuat Perlindungan dan Keberpihakan terhadap Masyarakat Adat
Posisi masyarakat adat masih rentan ketika menghadapi perusakan lingkungan hingga konflik Sumber Daya Alam. Perlindungan, pengakuan hak, hingga penghormatan kepada masyarakat adat melalui undang-undang diperlukan.
JAKARTA, KOMPAS β Perlindungan dan keberpihakan negara terhadap masyarakat adat dinilai belum optimal. Konflik lahan hingga perusakan lingkungan yang menjadi ruang hidup masyarakat adat masih terjadi. Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia atau HIMAS jadi momentum memperkuat perlindungan dan keberpihakan kepada masyarakat adat.
Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi mengatakan, masyarakat adat saat ini menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya perampasan wilayah adat. Konflik ini kerap dialami masyarakat adat dengan perusahaan, misalnya perusahaan tambang.