logo Kompas.id
Di Balik BeritaSampah Laut Membawaku Bertemu ...
Iklan

Sampah Laut Membawaku Bertemu ”Orang Gila” di Tengah Hutan

Saat pertama datang ke tempat Pak Madun, yang menarik perhatian ialah ratusan patung di halaman rumahnya. Setiap patung disusun dari sampah laut yang tampaknya dipilih dengan cermat untuk menggambarkan karakter tertentu.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 1 menit baca
Tempat tinggal Ahmadun yang terbuat dari sampah-sampah yang dikumpulkan dari pantai sekitar Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (20/10/2021).
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Tempat tinggal Ahmadun yang terbuat dari sampah-sampah yang dikumpulkan dari pantai sekitar Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (20/10/2021).

Hari Jumat (3/2/2023), saya mengendarai motor di jalan setapak yang bergelombang di tengah hutan. Di jok belakang, Iwan Winarto (46) terpental-pental sambil cekikikan memangku bungkusan berisi minyak goreng, gula, kopi, dan beberapa jenis makanan kecil lainnya.

Iwan adalah pegiat wisata dan pelestari lingkungan di pesisir utara Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Siang itu, kami ingin menemui Ahmadun (51). Laki-laki itu tinggal di tengah hutan dan membangun rumah dari sampah laut yang dipungut dari pantai dekat situ.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan