Menu
Cari
Berlangganan
Masuk
Mobile App
Reward
Kompas Hari Ini
Baru
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
ungkapan
Ungkapan atau idiom dapat memperkaya bahasa meski kadang menimbulkan kritik. Haruskah ungkapan selaras dengan logika?
Bagikan
Haruskah ”Pergi Pulang” untuk Ungkapan ”Pulang Pergi”?
Ungkapan atau idiom dapat memperkaya bahasa meski kadang menimbulkan kritik. Haruskah ungkapan selaras dengan logika?
Opini
·
12 Oktober 2024 · 07:00 WIB
Tepatkah Ungkapan ”Usaha Tidak Mengkhianati Hasil”?
Ada satu ungkapan yang dituliskan berbeda dan beredar di masyarakat. Masing-masing seperti berusaha saling mengalahkan. Mana yang lebih tepat: ”hasil tidak mengkhianati usaha” atau ”usaha tidak mengkhianati hasil”?
Opini
·
12 Agustus 2023 · 09:07 WIB
Cuci
Tak dapat dimungkiri bahwa kosakata yang banyak mencirikan bahwa bahasa Indonesia sangat kaya. Dari kata ”cuci” saja, misalnya, dapat dibuat ungkapan dengan makna harfiah dan makna kiasan.
Opini
·
16 Mei 2023 · 06:59 WIB
”Meregang Nyawa” Tidak Sama dengan ”Meninggal”
Banyak pengguna bahasa yang memaknai frasa ”meregang nyawa” sebagai ’meninggal’ atau ’mati’. Dari segi bahasa, apa yang salah dengan penggunaan ”meregang nyawa”?
Opini
·
17 September 2022 · 09:05 WIB
Perbedaan antara ”Bundar” dan ”Bulat”
Dalam perjalanan waktu, kata ”bundar” dan ”bulat” dipakai tidak sesuai dengan pakem dan membentuk satu ungkapan tersendiri. Kenapa demikian?
Opini
·
20 Agustus 2022 · 09:05 WIB
Iklan
Makna ”Negeri Jiran” dan Penulisannya
Frasa ”negeri jiran” kerap disalahartikan sebagai nama lain dari Malaysia. Harap diingat, ”negeri jiran” maknanya sama dengan ”negeri tetangga”.
Opini
·
2 Juli 2022 · 09:05 WIB
Dari ”Demam Bola” hingga ”Demam Cinta”
Tak dinyana bahwa banyak ungkapan muncul dari kata yang tidak ada hubungannya dengan makna asalnya. Dari kata ”demam”, misalnya, bisa muncul ungkapan-ungkapan yang memperkaya khazanah bahasa kita.
Opini
·
25 Juni 2022 · 09:06 WIB
Iklan