Bahasa
Cuci
Tak dapat dimungkiri bahwa kosakata yang banyak mencirikan bahwa bahasa Indonesia sangat kaya. Dari kata ”cuci” saja, misalnya, dapat dibuat ungkapan dengan makna harfiah dan makna kiasan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F04%2Fe163875e-da71-4097-aff8-4776d8456ad1_jpg.jpg)
Siswa SD Negeri 04 Ujung Menteng, Jakarta Timur, mencuci tangan di wastafel sekolah, Rabu (4/1/2023). Kata ”cuci” ini banyak digunakan dalam bentuk kiasan.
Kata cuci memiliki kekayaan dan mendapat ruang yang istimewa di dalam bahasa Indonesia. Kata ini tidak sekadar berarti ’membersihkan suatu benda dengan air dan sebagainya’.
Keistimewaan itu tampak pada keproduktifan cuci yang bisa menjadi beberapa bentuk lain. Dengan penambahan imbuhan, kata cuci bisa menjadi, misalnya, cucian, ketercucian, mencuci, mencucikan, pencuci, pencucian, dan tercuci.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Cuci".
Baca Epaper Kompas