Iklan
Perbedaan antara ”Bundar” dan ”Bulat”
Dalam perjalanan waktu, kata ”bundar” dan ”bulat” dipakai tidak sesuai dengan pakem dan membentuk satu ungkapan tersendiri. Kenapa demikian?
Tahu bulat, tahu bulat, digoreng dadakan, gurih-gurih enyoiii….
Kalimat di atas bukan karena saya sedang menawarkan tahu bulat. Bukan pula meminta pembaca untuk membeli tahu bulat yang panas-panas gurih keriuk itu. Bukan. Kita kesampingkan dulu bayangan akan rasanya yang menggoda lidah, keriuk setiap kali digigit. Mari kita lebih fokus pada bentuknya.