Apakah Tridharma, dalam bentuknya saat ini, benar-benar menjadi sistem yang ideal dalam mendorong mutu akademik dan kontribusi sosial perguruan tinggi?

Gagasan yang dikemukakan Murtiningsih secara mendasar berupa menitikkan perlunya kolaborasi di kalangan pendidikan dalam menghadapi era kecerdasan buatan.

Kini saatnya kita menunggu Kemendiktisaintek memoles wajah pendidikan tinggi menjadi lebih humanis dan holistik.

Persimpangan agama dan transhumanisme menawarkan bidang eksplorasi yang kaya dan potensi kolaborasi.

Keterampilan utama yang dibutuhkan pasar tenaga kerja saat ini adalah keterampilan berpikir kritis dan analitis.

Rentetan kasus penolakan pendirian rumah ibadah menunjukkan bahwa kemajemukan baru sebatas fakta, belum menjadi norma.

Keputusan para pemuda itu untuk ”menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” merupakan penegasan bahwa bahasa merupakan bagian penting dari politik perlawanan.

Dalam menangani masalah global, kita perlu mempertimbangkan suara lokal sebagai bagian dari dinamika sosial-budaya masyarakat. Jika tidak, kita akan cenderung menawarkan solusi tunggal, dan menciptakan ketidakadilan.