logo Kompas.id
OpiniPolitik Bahasa
Iklan

Politik Bahasa

Keputusan para pemuda itu untuk ”menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” merupakan penegasan bahwa bahasa merupakan bagian penting dari politik perlawanan.

Oleh
SITI MURTININGSIH
· 1 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Pada tahun 1921, seorang filsuf Austria, Ludwig Wittgenstein (1889-1951), menulis sebuah kalimat deklaratif dalam bukunya, Logisch-Philosophische Abhandlung:

Die Grenzen meiner Sprache bedeuten die Grenzen meiner Welt”. Artinya: ”batas bahasaku adalah batas duniaku”. Pernyataan Wittgenstein ini menegaskan betapa pentingnya peran bahasa dalam upaya manusia memahami dunia.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan