Menu
Cari
Mobile App
Reward
Baru
Kompaspedia
Gerai
Institute
Weekend
Beranda
Polhuk
Pilkada 2024
Ekonomi
Wirausaha
Opini
Artikel Opini
Analisis Ekonomi
Analisis Budaya
Analisis Politik
Kolom
Tajuk Rencana
Surat Pembaca
Humaniora
Dikbud
Ilmiah Populer
Iptek
Kesehatan
Dana Kemanusiaan Kompas
Nusantara
Metro
Internasional
Olahraga
Tokoh
Sosok
Wawancara
Figur
Nama & Peristiwa
Gaya Hidup
Kendara
Gawai
Kuliner
Mode
Properti
Riset
Kajian Data
Linimasa
Survei
Investigasi
Tutur Visual
Video
Video Berita
Program
Dokumenter
Lainnya
sastra indonesia
Kabar duka menyelimuti dunia sastra Tanah Air. Penyair Joko Pinurbo meninggal di usia 61 tahun di Yogyakarta.
Bagikan
Joko Pinurbo, Penyair Humoris Itu Meninggal
Kabar duka menyelimuti dunia sastra Tanah Air. Penyair Joko Pinurbo meninggal di usia 61 tahun di Yogyakarta.
Video
·
Kamus Kecil oleh Joko Pinurbo
Mengenang kepergian penyair Joko Pinurbo, Kompas mengunggah ulang pembacaan puisi beliau pada 1 Juli 2019.
Video
·
Chairil dan Idrus: Menduniakan Sastra Indonesia
Karya Chairil Anwar dan Abdullah Idrus sudah dikenal dunia, tetapi perlu terus ditingkatkan. Anak Idrus, Rick Idrus, misalnya, mempersiapkan antologi dwibahasa berisi 30 puisi Chairil, 22 di antaranya pilihan Idrus.
Opini
·
Menggugat Generalisasi Sastra Indonesia Lama
Generalisasi/kesimpulan bahwa puisi/sastra lama bersifat anonim, tidak jelas siapa pengarangnya, adalah tidak benar. Pernyataan itu benar bagi karya sastra Indonesia lama prapengaruh Islam, seperti dongeng atau mantra.
Opini
·
Gairah Pelajar Mengudar Makna Puisi-Puisi Chairil Anwar
Satu abad setelah kelahirannya, penyair Chairil Anwar masih dikenang lewat sajak-sajaknya. Raganya mati muda, tetapi gairah pelajar mengudar makna puisi-puisinya tidak memudar.
Humaniora
·
Iklan
Ibadah Sastra untuk Kewarasan Umat
“Sastra adalah ibadah”, itu artinya ia dipercaya mampu meluluhkan sifat-sifat buruk manusia seperti culas, bejat, iri hati, sombong, serakah dan haus kuasa, menjadi umat yang lebih memiliki budi perkerti luhur
Opini
·
Pramoedya: Paradoks Kemanusiaan, Tragedi, dan Ideologi
Dalam merekontruksi sejarah melalui novel, Pramoedya tidak mendekati sejarah melaui pendekatan monumental, tetapi lebih cenderung pada pendekatan antikurian dan pendekatan kritis. Semua itu untuk kepentingan masa depan.
Artikel Opini
·
Sosok-sosok Misterius Budi Darma
Realitas sosial yang ditangkapnya, kata Budi Darma, hampir selalu berawal dari pengalaman dan kehadirannya dalam mempersepsi peristiwa dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Opini
·
Budi Darma, Penulis Rendah Hati Itu Telah Pergi
Kepada Hananto, yang juga penulis, Budi Darma selalu berpesan, ”Jadilah orang kreatif, bukan orang yang reaktif.” Menurut Hananto, kata-kata itu selalu melekat kepadanya setiap ingin menulis sesuatu.
Tokoh
·
Perspektif Feminis Puisi Toeti Heraty
Sebagai penyair kontemporer, puisi-puisi Toeti Heraty penting dalam sejarah sastra Indonesia. Puisi-puisinya penuh dengan pengendapan pemikiran mengenai kearifan hidup, termasuk ideologi feminisme.
Opini
·
Lihat Lainnya
Iklan