Budi Darma, Penulis Rendah Hati Itu Telah Pergi
Kepada Hananto, yang juga penulis, Budi Darma selalu berpesan, ”Jadilah orang kreatif, bukan orang yang reaktif.” Menurut Hananto, kata-kata itu selalu melekat kepadanya setiap ingin menulis sesuatu.
JAKARTA, KOMPAS — Kabar duka menyelimuti dunia kesusastraan Indonesia. Pukul 06.00 WIB, pengarang senior Budi Darma (84) dinyatakan pergi untuk selamanya setelah dirawat hampir sebulan di Rumah Sakit Islam, Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Budi Darma meninggalkan ratusan karya berupa novel, cerita pendek, dan esai yang terangkum dalam puluhan buku.
Hananto Widodo, putra bungsu Budi Darma, Sabtu (21/8/2021), dari Surabaya bercerita, ia mendapat kabar pada pukul 05.50 dari rumah sakit bahwa kesadaran ayahnya menurun. Kabar itu, kata Hananto, juga menyebutkan tensi darah ayahnya menurun drastis.