logo Kompas.id
β€Ί
Artikel Opiniβ€ΊPramoedya: Paradoks...
Iklan

Pramoedya: Paradoks Kemanusiaan, Tragedi, dan Ideologi

Dalam merekontruksi sejarah melalui novel, Pramoedya tidak mendekati sejarah melaui pendekatan monumental, tetapi lebih cenderung pada pendekatan antikurian dan pendekatan kritis. Semua itu untuk kepentingan masa depan.

Oleh
TJAHJONO WIDIJANTO
Β· 1 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

”Sejarah adalah sebuah mimpi buruk di mana saya ingin bangun darinya.” (James Joyce)

Pramoedya Ananta Toer selain merupakan tokoh besar juga tokoh unik dalam jagat sastra Indonesia. Kehadirannya dipenuhi dengan berbagai sikap dan kontroversi. Selain ada yang memujinya setinggi langit, ada yang mencaci makinya, ada yang mendendam, ada pula yang menganggapnya sebagai pahlawan, dan sebagainya.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan