Peleburannya dengan Ganesa membuat Edi Sedyawati identik dengan Ganesa, sehingga dijunjung dalam buku ”tribute” ini.

Karyawan adalah manusia, bukan mesin, yang hendaknya diperlakukan sesuai dengan harkatnya sebagai manusia.

Buku yang berasal dari disertasi Ekky Imanjaya ini bisa menjadi sumber primer kajian sejarah sinema Indonesia.

Dalam penjelajahannya di empat penjara masa Orde Baru, Fadjroel Rachman meretas diam bawah tanah lewat puisi-puisinya.

Para saintis terus mencoba untuk menggambarkan realitas dunia melalui dunia yang terkadang ”sepi” dan ”sunyi”.

Di tengah persaingan Pilpres 2024, buku "Jalan Melingkar" menyodorkan suatu metodologi memahami persoalan dengan melihat proses, mengidentifikasi makna, dan dengan demikian mencegah cepat dilupakan.

Takashi Shiraishi menunjukkan bagaimana pemerintah kolonial Hindia Belanda mengendalikan gerakan kebangsaan.

Buku ini ditulis seperti catatan diari keseharian, kekhawatiran, kesedihan, dan kebahagiaan, dari keluarga kecil Munir Said Thalib bersama Suciwati, dan buah hati mereka; Soultan Alif Allende dan Diva Suukyi Larasati.