logo Kompas.id
OpiniSains sebagai Sebuah Proses
Iklan

Sains sebagai Sebuah Proses

Para saintis terus mencoba untuk menggambarkan realitas dunia melalui dunia yang terkadang ”sepi” dan ”sunyi”.

Oleh
JOKO PRIYONO
· 0 menit baca
Buku <i>Sukacita Sains</i>
JOKO PRIYONO

Buku Sukacita Sains

Sains merupakan proses yang terus berlangsung. Tidak ada satu kebenaran pamungkas untuk diraih, yang setelahnya semua ilmuwan bisa berhenti bekerja.” Ungkapan astronom Amerika Serikat, Carl Sagan, dalam bukunya, Kosmos (Kepustakaan Populer Gramedia, 2016), itu menarik dan menjadikan kita merenung ataupun menginsafi perkembangan sains seiring perubahan zaman. Ada sebilah tanya: bagaimana sains terus bekerja untuk membuka tabir misteri dalam kehidupan ini?

Pertanyaan itu akan terjawab dalam buku garapan ahli fisika kuantum kelahiran Baghdad, Irak, yang menjadi pengajar di University of Surrey, Inggris, Jim Al-Khalili. Momentum spesial, penerjemahan buku dalam bahasa Indonesia diterbitkan tepat di ulang tahunnya ke-61 pada 20 September 2023. Usia yang terlalui Jim memberikan kesan buku itu menjadi upaya berbagi pengalaman atas kiprahnya menjadi saintis.

Editor:
YOHANES KRISNAWAN
Bagikan